Videotron promotion sangat diperlukan, untuk meningkatkan laba perusahaan. Namun dengan mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan, maka perlu memilih videotron yang ramah lingkungan. Baik itu dari segi produksi, segi penggunaan, maupun sisi daur ulangnya. Berikut beberapa rekomendasi videotron ramah lingkungan.
1. Konsumsi Energi Rendah dan Awet
Pilihlah videotron yang mempergunakan teknologi LED (Light Emiting Diode) yang hemat energi. LED memerlukan energi lebih sedikit jika dibandingkan dengan teknologi layar display yang lainnya. Teknologi tersebut mampu memberikan tingkat kecerahan yang sangat tinggi dengan daya konsumsi yang rendah. Selain itu juga memiliki masa pakai yang lebih panjang.
2. Energi Terbarukan
Pertimbangan berikutnya adalah pilih penggunaan panel surya atau sumber energi yang terbarukan lainnya guna pengoperasian videotronnya.
3. Materi Ramah Lingkungan
Lalu pilih juga penggunaan bahan-bahan yang bisa didaur ulang atau menggunakan bahan-bahan yang mempunyai dampak lingkungan yang lebih rendah guna proses produksinya.
4. Pengelolaan Panas
Rancangan atau desainnya menggunakan sistem pendinginan yang efisien. Sehingga mampu mengurangi kebutuhan akan sistem pendingin eksternal, yang dapat meningkatkan konsumsi energi.
5. Otomatisasi dan Sensor
Terpasang sensor cahaya guna menyesuaikan tingkat kecerahan videotron sesuai dengan kondisi cahaya yang ada di sekitarnya. Hal ini tidak hanya mampu menghemat energi namun juga mampu mengurangi polusi cahaya.
6. Pengurangan Polusi Cahaya
Mempergunakan teknologi atau fitur untuk membatasi penyebaran cahaya ke area yang tidak diperlukan. Hal ini bisa mengurangi efek menyilaukan, dan penting serta sangat dibutuhkan terutama untuk videotron yang ditempatkan di area perkotaan.
7. Pemeliharaan dan Daur Ulang
Lalu pilih videotron yang mudah perawatannya serta memiliki komponen yang dapat didaur ulang. Hal ini guna memperpanjang umur produk dan juga sebagai upaya untuk mengurangi limbah.
8. Sertifikasi Ramah Lingkungan
Kemudian carilah produk yang telah memiliki sertifikasi ramah lingkungan dari organisasi terkemuka yang kredible dan terpercaya.
9. Efisiensi Ukuran
Selanjutnya penting juga untuk memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan guna menghindari terjadinya pemborosan sumber daya yang berlebihan.
10. Pendidikan Publik
Perlu juga untuk mempergunakan videotron sebagai sarana guna penyebarluasan informasi mengenai pelestarian lingkungan serta tindakan ramah lingkungan yang lainnya.
11. Pilih Videotron yang Tepat dan Sesuai Penggunaannya
Pada umumnya audience atau target sasaran yang menyaksikan videotron itu secara rata-rata memiliki jarak pandang sekitar 20 meter hingga 250 meter dari tempat videotron terpasang. Pertimbangkan hal ini pada saat hendak memilih videotron. Tingkat pencahayaan videotron jenis outdoor yang terpasang di luar ruangan akan memerlukan sekitar 6.000 nits hingga 8.000 nits. Kebutuhan tersebut diutamakan sebab tayangan videotron jadi bisa terlihat dengan jelas pada saat berada di bawah cahaya sinar matahari. Sedangkan jika videotron dipasang secara indoor maka cukup memerlukan spesifikasi 4 pitch saja. Hal ini sebab tidak perlu berhadapan dengan sinar matahari. Jadi bisa pergunakan vidoetron dengan tingkat resolusi yang lebih rendah, sudah cukup.
Pertimbangkan beberapa hal tersebut di atas. Selain itu juga pilih rekanan yang memiliki kepedulian yang sama terhadap upaya pelestarian lingkungan.